Text
Gus DurJatuh dari Kursi Presiden dan Keberpihakan Media Massa
Buku Gus Dur Jatuh Dari Kursi Presiden Dan Keberpihakan Media Massa membahas Beban Sejarah atas pelengseran Presiden keempat Republik Indonesia Dr. (H.C.). K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur yang terjadi di tengah masa jabatannya pada tahun 2001 serta menyoroti dunia pers yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap jalannya Sidang Istimewa MPR Tahun 2001
Dr. (H.C.). K.H. Abdurrahman Wahid (lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil; 7 September 1940 – 30 Desember 2009), atau yang akrab disapa Gus Dur,[1] adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Tidak tersedia versi lain