Text
Demokrasi Tanpa Demos: refleksi 100 ilmuwan sosial politik tentang kemunduran demokrasi di Indonesia
Tercatat, ada 135 ilmuwan sosial politik (92 laki-laki dan 43 perempuan) yang bergabung bersama kami, baik berbicara dalam webinar, mengirimkan tulisan, maupun berbicara dan mengirimkan tulisan sekaligus. Mereka tidak hanya ilmuwan sosial politik dari Indonesia, namun dari berbagai negara: Kanada, Australia, Norwegia, Jerman, Tiongkok, Singapura, Inggris, Amerika, Belanda, Perancis, dan Jepang. Buku itu sendiri merupakan ikhtiar untuk mendorong konsolidasi demokrasi agar tidak di biarkan sehingga selalu dikuasai oligarki. Selain sebagai upaya menantang oligarki, buku tersebut juga bertujuan untuk memperkuat konsolidasi masyarakat sipil, melalui jejaring intelektual, sehingga dapat menstimulus lahirnya generasi baru.
Tidak tersedia versi lain