Text
Olahraga, politik, dan perlawanan Soekarno : a political analysis in competitive sports
Memisahkan olahraga dan politik bagaikan mengambil seorang ibu dari keibuan, tidak mungkin dan tidak masuk akal. Asas sportivitas, netralitas, dan meritokrasi dalam bidang olahraga dapat ditegakkan tanpa meniadakan kehadiran arena politik dalam gelanggang olahraga. Meskipun itu dipandang sebagai dua entitas yang terpisah, dengan alasan olahraga sebagai latihan yang murni dan mulia, di mana para juara datang setelah kerja keras dan hasilnya jarang ditinjau, suatu hal yang langkah di dunia yang sebagian besar berwarna abu-abu. Buku ini menguraikan, keterlibatan pemerintah dalam olahraga, sikap pemerintah terhadap keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 2023, hubungan olahraga dan politik, bagaimana olahraga berkontribusi pada politik, mengapa banyak atlet menjadikan arena olahraga sebagai platform untuk menyampaikan sikap politiknya, dan apa bentuk perlawanan Soekarno.
Tidak tersedia versi lain