Text
Kehampaan Hak: Masyarakat vs Perusahaan Sawit di Indonesia
Buku Kehampaan Hak: Masyarakat vs Perusahaan Sawit di Indonesia membahas tentang penyebab, karakter, dan akibat dari konflik-konflik antara perusahaan sawit dan masyarakat perdesaan di Indonesia. Berdasarkan dokumentasi skala besar pertama kali atas 150 kasus konflik kelapa sawit, penulis mendiskusikan bagaimana masyarakat melakukan protes terhadap perusahaan-perusahaan sawit, mengapa mereka melakukan protes, dan sejauh mana mereka berhasil mendapatkan solusi atas keluhan-keluhan mereka. Penulis menunjukkan bahwa perusahaan kelapa sawit seringkali berhasil mengambil alih lahan warga perdesaan di Indonesia karena aturan formal dan hubungan-hubungan informal bersekongkol untuk membuat penduduk perdesaan di Indonesia nyaris ‘hampa hak’ (rightless). Kolusi antara bisnis dan politik yang meluas telah merongrong hak-hak warga negara Indonesia. Sebagai akibatnya, masyarakat terlibat dalam perlawanan ‘hampa hak’ (rightless resistance) tertentu: alih-alih mengandalkan hukum dan hak-hak formal warga negara, masyarakat perdesaan berfokus pada meningkatkan posisi tawar mereka terhadap perusahaan, sambil melegitimasi klaim mereka yang pada umumnya berdasarkan pada norma-norma sosial dan adat. Upaya-upaya ini sebagian besar tidak efektif karena masyarakat seringkali gagal mendapatkan hasil yang nyata di lebih dari dua pertiga konflik yang dikaji.
Tidak tersedia versi lain