Buku ini berisi dokumentasi penting dari konferensi meja bundar (KMB) yang diselenggarakan di tahun 1949. Dokumentasi ini juga memuat beberapa ringkas dokumen-dokumen penting dan keputusan-keputusan yang dikeluarkan pada masa itu. Juga terdapat beberapa tujuan dan alasan serta peristiwa yang membuat KMB penting untu dilakukan. Buku ini juga memuat daftar para ahli, delegasi dan penasehat yang t…
Buletin ini dan yang serupa dalam bahasa Indonesia diterbitkan atas saran Perdana Menteri Indonesia dan dengan persetujuan Sekretariat Bersama pada Konferensi Asia Afrika. Mereka dirancang untuk memajukan pemahaman publik tentang tujuan, kegiatan, dan pencapaian Konferensi Asia Afrika yang bertujuan untuk perdamaian dunia dan kesejahteraan universal. Diharapkan dapat menjadi sumber informasi ya…
Karena sains, dalam sebagian besar bidang aktivitas manusia, telah menggantikan tradisi dan ortodoksi, kemampuan manusia untuk mengendalikan lingkungan fisiknya telah meningkat secara ekstrem dengan sangat cepat. Manusia telah belajar menggunakan metode ilmiah dalam semua hubungannya dengan dunia di sekitarnya, yang tidak bernyawa dan yang bernyawa, kecuali jika ia berurusan dengan manusia itu …
Buku ini berisi laporan pelaksanaan Konferensi Union Interparlementaire ke-24. Konferensi ini diadakan di Paris sehingga Ferdinan Merlin sebagai perwakilan Prancis dalam Union Interparlementaire pada masa itu bersemangat untuk mengadakan pertemuan antarnegara ini. Negara-negara anggota lainnya pun menyambut baik upaya pertemuan tersebut, sehingga akhirnya buku laporan ini dapat ditulis dengan m…
"Demi memperoleh pemahaman yang tepat mengenai organisasi dan metode kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa, perlu memperhatikan pertimbangan di Konferensi San Francisco, di mana diputuskan untuk mendirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Piagam Organisasi ini dibuat. Diskusi-diskusi ini menunjukkan tujuan apa yang dipikirkan oleh para pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bagaimana dengan menetapkan…
Buku ini berisi pencatatan notulensi Konferensi Perdamaian Internasional Kedua yang dilaksanakan di Den Haag dari 15 Juni hingga 18 Oktober 1907 di bawah naungan Pengadilan Permanen Arbitrase. Pada konferensi ini, ketentuan Konferensi Den Haag Pertama tahun 1899 direvisi. Buku ini memberikan gambaran tentang sesi-sesi yang berlangsung selama konferensi. Buku ini berisi notulensi percakapan dan …
Buku ini berisi pencatatan notulensi Konferensi Perdamaian Internasional Kedua yang dilaksanakan di Den Haag dari 15 Juni hingga 18 Oktober 1907 di bawah naungan Pengadilan Permanen Arbitrase. Pada konferensi ini, ketentuan Konferensi Den Haag Pertama tahun 1899 direvisi. Buku ini memberikan gambaran tentang sesi-sesi yang berlangsung selama konferensi. Buku ini berisi notulensi percakapan dan …
Konferensi Antar Parlemen ke-95 diadakan di Istanbul (Turki) dari tanggal 15 sampai 19 April 1996. Upacara Pengukuhan diadakan di Pusat Kebudayaan Ataturk Istanbul dan sesi kerja berlangsung di Istana Ciragan. Buku ini membahas detil tentang konferensi itu sendiri. Peserta konferensi terdiri dari 118 negara. Ada juga anggota asosiasi seperti Parlemen Andes, Parlemen Amerika Latin, dan Majelis …
Sesuai dengan dan untuk melaksanakan keputusan dari kongres muslimin indonesia yang dilangsungkan pada tanggal 12 sampai tanggal 28 desember 1949. terbentuklah lembaga wanita dari badan kongres muslimin indonesia, satu badan kontak yang bertugas mengkoordinir dan mewujudkan kerjasama yang erat antara organisasi wanita islam yang bergabung didalam badang kongres muslimin indonesia dengan sama se…
Di tahun 2018, Panja TPB telah melaksanakan sejumlah program kerja yang bertujuan untuk mempromosikan TPB dan memantau upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk mencapai TPB. Panja TPB juga aktif berpartisipasi dalam berbagai forum antarparlemen untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen para anggotanya dalam mendorong pencapaian TPB di konstituennya masing-masing. Keb…
Meeting of Principle organs consisting of 26th and 27th session of commission and 12th session of the council of ministers were all successfully held at the heighest possible level of participation and without any delays.
Maksud dan tujuan kunjungan Delegasi DPR RI untuk mengikuti Kunjungan Kerja Ketua DPR RI selaku Presiden AIPA ke Malaysia, Singapura dan Myanmar adalah untuk menyampaikan visi dan misi Ketua DPR RI sebagai Presiden AIPA 2011-2012 untuk memberbesar kontribusi AIPA dalam membangun ASEAN Community tahun 2015 yang bertumpu pada tiga pilar, yakni security community, economic community, dan socio-cul…
Asian Parliamentary Assembly (APA) dibentuk pada tahun 1999 di Dhaka, Bangladesh dengan nama The Assoiation of Asian Parliaments for Peace (AAPP). Pada Sidang tahun 2006 di Teheran, Iran disepakati untuk mengubah nama menjadi Asian Parliamentary Asembly (APA). Keanggotaan APA saat ini menjadi 42 parlemen, 17 parlemen observer dan organisasi parlemen regional. AAPP yang semula hanya menekankan p…
Buku ini terdiri dari 18 Bab yang membahas tentang: Kemerdekaan Bangsa dan negara Indonesia;Indonesia di antara persaingan ideologi;politik bebas aktif;hubungan luar negeri;Konferensi Asia-Afrika;Konferensi Tingkat tinggi Non Blok;Peringatan Tri Dasa Warsa Konferensi Asia Afrika;Upacara Peringatan Tri Dasa Warsa;Amanat Prediden Soeharto Pada Pembukaan HUT ke 30 Konperensi Asia Afrika;Beberapa m…
Buku ini berisi sejarah terlahirnya Konferensi Asia Afrika dan hal-hal lain yang terkait seperti peta negara, daftar negara, dan pidato Konferensi Asia Afrika.
The book contains what Mr. Roeslan Abdulgani write. He wrote here is addressed to the present Young Generation and is intended just to relate what his experience and felt when organising the the preparations and the implementation of the Asia Africa Conference in Bandung 25 years ago. His personal notes, made during those months and days, have been a great assistance in unlocking his memories. …
This book was inspired by the historic decision of the Republic of Indonesia to hold a second Asian-African Conference of 1955. A Conference of leaders representing over four billion people is no small feat. These leaders, for the second time in history, felt the need to take matters into their own hands, realising that in this globally inter-dependant world, aid, assistance and help are crucia…
Buku ini berisi tentang 25 tahun Konperensi Asia Afrika (Konperensi AA) yang dikenal dengan Dasasila Bandung. Tanpa konperensi Bandung, wajah dunia internasional tidak akan seperti ini, dunia politik internasional masih akan didominir oleh blok Barat dan blok Timur dengan segala macam persekutuan militernya masing-masing, forum PBB masih akan dikuasai oleh kekuatan voting dan vetonya blok Barat…