Sejak lama dilukiskan sebagai cagar budaya, Pulau Bali di Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan fundamental bersama berubahnya panorama politik, agama, dan ekonomi. Buku ini mengulas efek-efek desentralisasi dan demokratisasi terhadap perpolitikan Bali, serta meninjau peran yang dimainkan cendekiawan urban dalam memperkuat identitas Bali.
Buku ini berisi catatan perjalanan Pendeta N. Graafland di daerah Minahasa, kawasan paling utara Pulau Sulawesi, pada sekitar pertengahan abad ke-19. Graafland membawa dua misi penting dalam perjalanannya tersebut, yakni menyebarkan agama Kristen serasa meningkatkan pendidikan rakyat yang sebagian besar masih "primitif" itu.
Buku profil Indonesia ini, menyajikan beberapa permasalahan mendasar dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai satu bangsa yang besar, yang pernah memiliki sejarah gemilang di masa lampau, dan kini sanggup membuat sejarah bar yang lebih gemilang di masa-masa mendatang