Justice, Gender, and the politics of multiculturalism explores the tensions that arise when culturally diverse democratic states pursue both justice for religious and cultural minorities and justice for women. Sarah Song provides a distinctive argument about the circumstances under which egalitarian justice requires special accommodations for cultural minorities while emphasizing the value of g…
Apakah demokrasi kita ini berbahaya? pertanyaan itu tak pernah terjawab. Lebih dari 2 tahun lalu, para politisi Amerika berkata dan melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kedua penulis yang merupakan profesor Harvard Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt menyakini bahwa demokrasi ini tidak akan bertahan dan berakhir dengan ''revolusi atau kudeta militer" melainkan dengan rengekan …
This volume present a selection of the philosophical papers which Richard Rorty has written over the past decade, and complements three previous volumes of his papers : Objectivity, Relativism, and Truth, Essays on Heidgger and others, and Truth and Progress. Topics discussed include the changing role of philosophy in western culture over the course of recent centuties, the role of imagination …
Buku ini memuat begitu banyak kritik pedas yang diarahkan penulis pada satu dekade pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedari 2004 hingga 2014. Selaku empu kebudayaan, atau sebagaimana ia sering menyebut dirinya dengan kuncen kebudayaan Indonesia, buku ini berisi muatan pikiran penulisnya yang tak jera mengamati, mengoreksi, mengarahkan, bahkan “mengemplang” siapa saja peti…
Buku Kebudayaan Indonesia di Mata Orang Korea ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia yang dilihat dan direfl eksikan melalui kacamata orang Korea. Esai-esai yang ditulis di dalamnya mencakup rentang topik yang begitu kaya, mulai dari makanan sehari-hari, agama yang dianut, pendidikan, kehidupan sosial, dan sebagainya yang mencerminkan budaya Indonesia. Sang penulis, …
Indonesia terkenal dengan sebutan negara Kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 17.504 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Hal ini secara langsung membuat Indonesia menjadi kaya akan keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa, dan agama. Kekayaan warisan leluhur yang dimiliki oleh Indonesia dirasa perlu untuk dipertahankan dan dijaga keragamannya agar tetap terjalin rasa persatuan…
Kita hidup dalam masyarakat yang multikultur atau masyarakat dengan kebera- gaman budaya. Keberagaman budaya itu mengandung keberagaman budaya dan subbudaya dalam suku bangsa, agama, ras, golongan, gender, usia, generasi, dan lain-lain. Sementara itu, dalam hidup keseharian, kita tidak hanya terikat pada satu identitas, tetapi memiliki lebih dari satu identitas. Beragam faktor identitas inilah …
Buku ini berisi esai-esai yang unik, dengan perspektif yang khas dari seorang jurnalis senior. Putu Fajar Arcana bisa mulai menulis dari pengalaman yang amat personal, tetapi dengan pengetahuan, pengalaman, dan ketajaman analisanya, tulisannya bisa bergerak lincah membongkar akar masalah untuk kemudian menyodorkan jalan keluar. Tulisannya selalu teduh seperti hamparan air yang tenang dan membir…
Pertama kali diterbitkan dengan judul : Sebuah dunia yang dilipat : realitas kebudayaan menjelang millenium ketiga dan matinya postmodernisme. Ketergesaan, kemendesakan, dan kemangkusan merupakan alasan-alasan mendasar yang memicu sekaligus memacu terjadinya pemadatan, pemampatan, pemipihan, dan pelipatan di dalam horison kebudayaan manusia. Pelipatan terhadap ruang, waktu, tanda, dan budaya
Buku ini merupakan hasil dari sebuah penelitian tesis penulis di program pasca sarjana Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia. Buku ini berisi tentang pemilu dan pemilihan kepala daerah langsung tahuan 2005. Menggambarkan pilkada langsung di Bengkulu 2005 danpengaruh politik kesukuan dalam praktek pemilihan kepala daerah langsung.
CANDI BOROBUDUR, Pusaka Budaya Umat Manusia yang telah diterbitkan oleh UNESCO dalam bahasa Inggris ini dengan jelas dan terperinci menguraikan makna, tinjauan sejarah, bangunan dan usaha pemugaran monumen budaya tersebut. Karangan yang ilmiah tapi ditulis dengan bahasa yang mudah ini niscaya akan memberikar baran yang jelas mengenai candi yang terkenal di dunia itu.
Buku ini menceritakan tentang organisasi rahasia yang bernama Komite 300. Komite ini menciptakan alat untuk melakukan perubahan sosial melalui musik dan unsur-unsur kebudayaan populer. Dalam mencapai tujuannya, Komite ini merekrut dan menciptakan ikon dan idola baru anak-anak muda, menciptakan banyak musik, budaya hedonis, obat-obatan terlarang untuk menurunkan standar budaya sebuah negara yang…