this book is about national and local makers, privet sector enterprise, academic and research institutions, international organizations and civil society with a better understanding of the power of innovation to fuel economic growth and poverty reduction.
judul asli : Intenational economics
2 eks.
Buku dengan judul “Kebijakan Ekonomi Maritim Indonesia: Pembangunan Tol Laut sebagai Basis Pertumbuhan dan Pemerataan” terbit pada saat yang te[at. Permasalahan besar yang dihadapi bangsa ini adalah ketimpangan pembangunan khususnya pembangunan antarwilayah, di samping ketimpangan pendapatan antar golongan masyarakat dan kelas pendapatan. Tema utama yang diusung dalam buku ini adalah memban…
Pada bagian pertama buku ini dimulai dengan "Islam mendayung diantara dua karang, sosialisme dan kapitalisme" yang menjelaskan posisi ideologi gagasan persatuan, kebangsaan, dan kerakyatan Sarekat Islam yang baru-baru ini dibahas kembali dalam seminar nasional Sarekat Islam. Tapi pemikiran mengenai pembangunan baru dimulai di bagian II yang benang merahnya adalah wacana ontologi tentang kondis…
Indeks
3 eks
Dalam era kemerdekaan, bagian terbesar dari keseluruhan kekayaan alam bangsa Indonesia dieksploitasi habis-habisan oleh korporasi asing dengan beberapa gelintir bangsa Indonesia yang bersedia dijadikan kompradornya. Dulu, yang "merampok" kekayaan bangsa kita adalah perusahaan dagang VOC yang kemudian dilanjutkan serta diperkuat oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai penjajah. Saat ini, dalam er…
Dalam buku ini memiliki 2 tujuan, pertama untuk menggambarkan pengaruh institusi informal dan formal serta hubungan antar keduanya terhadap tata kelola lembaga perkreditan di BAli. Kedua, mengevaluasi indikator-indikator kinerja keuangan dan jangkauan dari LPD serta menggambarkan pengaruh institusi informal dan formal terhadap sustanabilitas LPD.
Microeconomics and Behavior freely concedes the importance of the self-interest motive in many contexts. But it also devotes an entire chapter to the role of unselfish motives in social and economics transactions. Employing elementary game theory, this chapter identifies circumstances in which people who hold such motives have a competitive advantage over pure opportunists. It shows, for axampl…
3 eks