/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 60" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":subject" => "'+\"Demokrasi\"'" ]
Judul asli: the third wafe: democratization in the late twentieth century
The book entited the dynamics of contemporary democratic constitutionalism is a collection of articles on the development of constitutional democracy which were presented at both national and international conferences
Buku ini menggambarkan bagaimana peran dan fungsi dari organisasi masyarakat (oms) untuk merawat demokrasi yang beradab di tingkat lokal agar tidak terbajak kembali oleh para politisi-penguasa yang berwatak leviathan. Bagi masyarakat sipil penting untuk selalu melakukan refleksi tentang apa yang telah dilakukannya melalui proses belajar bersama dan berbagi untuk membangun marwah demokrasi yang …
Buku ini mengulas bagaimana konsep demokrasi dalam praktik ketatanegaraan Indonesia setelah perubahan UUD 1945. Di dalamnya mencakup mengenai sistem pemerintahan, penataan kelembagaan, serta prinsip checks and balances yang diatur dalam konstitusi. Buku ini patut menjadi rujukan mahasiswa, akademisi, maupun mereka yang berminat pada politik dan hukum tata negara.
Konsolidasi demokrasi merupakan sebuah realita yang harus terus diupayakan terwujud,walaupun bukan perkara mudah. Seorang pakar politik, Larry Diamond dalam bukunya Developing Democracy toward Consolidation (1999), mengungkapkan definisi konsolidasi demokrasi sebagai persoalan bagaimana merawat stabilitas dan persistensi demokrasi. Konsolidasi demokrasi menekankan pada proses pencapaian legitim…
In the context of sustainable development, this book describes how we are moving from representative to participatory democracy, and how we are now in a "stakeholder democracy," which is working to strengthen represented democracy in a time of fear. Since the 1992 Rio Earth Summit the idea of stakeholder democracy has grown, with stakeholders engaged in helping governments and intergovernmental…
The aim of this book is to give an overview of the difficult, multilayered and often contradictory results of the democratization process. How has Indonesia's transition proceeded and what is the quality of Indonesia's nasscent democracy? In order to discuss these question in detail, this book's focus is on regime change in Indonesia. This chapter, therefore, begins with a discussion of various…
This is the first book that offers a comprehensive analysis of the Habibie presidency. Comprising a collection of writings by experts from Indonesia and overseas, as well as by some people who have known Habibie well, this book provides divergent views on Habibie - the man and his important legacy. Though still far from perfect, Indonesia is now well-recognized as the world's third largest de…
Edisi ketiga ini secara luas direvisi dan disesuaikan secara memadai dengan kondisi transformasi politik dunia saat ini. Bab baru telah ditambah untuk pembahasan deliberative democracy dimana memusatkan perhatian tidak hanya bagaimana rakyat dapat meningkatkan partisipasi politiknya, namun juga perihal bagaimana partisipasi tersebut dapat lebih terinformasi. Buku edisi ketiga ini mengombinasika…
Buku ini adalah kajian tentang debat ideology dalam filsafat politik mutakhir. Alternatif yang ditawarkan oleh buku ini ialah demokrasi yang tidak mengidentikkan diri dengan “mufakat bulat” melainkan dengan usaha bersatu yang tetap merasa nyaman dengan ketidakmufakatan meskipun dengan mengupayakan sesedikit mungkin keterpaksaan dan ketidakadilan.
Buku ini memuat begitu banyak kritik pedas yang diarahkan penulis pada satu dekade pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedari 2004 hingga 2014. Selaku empu kebudayaan, atau sebagaimana ia sering menyebut dirinya dengan kuncen kebudayaan Indonesia, buku ini berisi muatan pikiran penulisnya yang tak jera mengamati, mengoreksi, mengarahkan, bahkan “mengemplang” siapa saja peti…