Kebebasan, menurut buku John Stuar Mill bukanlah asal semau-maunya sendiri (liberal). Kebebasan juga bukan berarti control ketat segala lini kehidupan masyarakat oleh Negara, sehingga daya-daya masyarakat harus tetap tiarap.
Persoalan tentang manusia praktis merupakan perdebatan yang tidak pernah selesai sepanjang zaman. Manusia sebagai makhluk paradoksal - individual dan sosial, kodrati dan budayani, fisik dan rohani, serta sederetan paradoks lain yang dikandungnya memang menyimpan seribu misteri. permasalahan baru tentang manusia melahirkan solusi baru tetapi sekaligus menimbulkan perdebatan baru. Buku ini terdi…
Filsafat perbandingan tidak sekedar membandingkan filsafat-filsafat. FIlsafat perbandingan sendiri adalah suatu jenis filsafat. Filsafat perbandingan mencapai kematangannya dalam membandingakn ciri-ciri utama peradaban-peradaban besar dunia berhbungan dengan kesamaan dan perbedaan antara filsafat-filsafat itu. Tujuan utama buku ini ialah menyajikan suatu hipotesis yang membandingkan gagasan dan…
Buku ini secara khusus meneliti aspek-aspek filologi yang terdapat dalam naskah Taj al-Salatin sekaligus mencoba mengungkapkan unsur-unsur filsafat politik dan kenegaraan yang terdapat didalamnya.
"Recoggnition" has become a veritable keyword of our time, but its relation to "redistribution" remains undertheorized. This volume remedies the lacuna by staging a sustained debate between to philosophers, one North American, the other European, who hold different views of the matter. Highly attuned to contemporary politics, the exchange between Nancy Fraser and Axel Honneth constitutes a rigo…
Karya Eugenius Sumaryono, Etika dan Hukum: Relevansi Teori Hukum Kodrat Thomas Aquinas, membuka wawasan baru: betapa pentingnya hukum kodrat itu harus diperhatikan dalam kehidupan suatu negara. Thomas Aquinas merumuskan bahwa tujuan hukum tidak lain daripada kesejahteraan umum. Rakyat dalam suatu negara haruslah menikmati kesejahteraan umum itu. Pemerintah yang tidak menjamin rakyatnya menikmat…
Apakah Anda tahu Filsafat itu apa? Pengantar filsafat termasuk cabang ilmu pengetahuan yang memahami dan menjawab berbagai pertanyaan dasar tentang eksistensi, realitas, kebenaran, nilai, dan tujuan hidup manusia. Selain itu, filsafat mencari jawaban dari berbagai pertanyaan tersebut melalui berbagai metode pemikiran rasional dan analisis konseptual. Dari apa yang telah dipaparkan melalui caban…
Buku ini disusun atas dasar kegelisahan ilmiah penulis oleh dinamika perkembangan hukum di Indonesia yang kurang berpijak pada realitas budaya hukum masyarakat Indonesia sendiri sebagai kausa materialis filosofi bangsa, yakni Pancasila. Produk hukum di Indonesia lazimnya justru berkiblat pada pemikiran-pemikiran barat sehingga konsekuensinya produk hukum kurang relevan dengan realitas kehidupan…
This volume provides an unequaled introduction to the thought of chief contributors to the Western tradition of political philosophy from classical Greek antiquity to the twentieth century
Alain Badiou dan Slavoj Zizek muncul sebagai dua filsuf yang provokatif dalam menyerukan pembaruan wajah politik dunia. Dalam semangat perlawanan terhadap kapitalisme global, keduanya berkomitmen memproposisikan subjek dalam situasi politik kontemporer. Keduanya secara khusus tertarik untuk menanyakan konsekuensi apa yang diakibatkan oleh runtuhnya komunisme abad ke-20 bagi teori politik kiri …
Buku ini merupakan Bunga Rampai Hukum dan Filsafat Indonesia sebagai wujud sumbangsih pemikiran tentang hukum di Indonesia. Penulis adalah aparatur negara yang sedang menyelesaikan Doktoral di Fakultas Hukum Unissula Semarang.
Mengangkat tema sejarah dengan sudut pandang yang berbeda, buku ini patut dijadikan pedoman bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di program sutdi sejarah dan peradaban Islam. Diluar lingkungan akademis, buku ini mampu menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi masyarakat umum yang memiliki ketertarikan lebih terhadap kajian sejarah
Pertama kali diterbitkan dengan judul : Sebuah dunia yang dilipat : realitas kebudayaan menjelang millenium ketiga dan matinya postmodernisme. Ketergesaan, kemendesakan, dan kemangkusan merupakan alasan-alasan mendasar yang memicu sekaligus memacu terjadinya pemadatan, pemampatan, pemipihan, dan pelipatan di dalam horison kebudayaan manusia. Pelipatan terhadap ruang, waktu, tanda, dan budaya