ini berkisah tentang pengalaman seseorang yang diperlakukan tidak manusiawi, bahkan ketika Ia sebetulnya sedang memperjuangkan hak-hak asasi manusia. Rasa marah, muak, sedih, tak berdaya, terhina menumpuk dalam jiwa satu orang yang sebenarnya mewakili perasaan jutaan orang dalam masa rezim Orde Baru berkuasa. Tidak sampai disitu buku ini berhenti, karena Ia tidak dimaksudkan sebagai kumpulan ra…
Buku ini memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana secara factual dan normatif, demokrasi teistis dijalankan dalam konteks Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Buku ini juga memaparkan mengenai Islam yang mendukung isu-isu yang erat dengan demokrasi, seperti HAM, ekadilan dan pemerataan kesejahteraan sosial.
Buku ini berisi tiga puluh hadist politik dan kekuasaan. dengan bahasa yang ringan penulis berhasil menggambarkan sketsa perpolitikan islam dan bagaiman menjadi politikus muslim yang tercerahkan.