/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":subject" => "'+\"Ahok - Biografi\"'" ]
Menjadi nomor dua kadang tidaklah nyaman. tertutup bayangan sang nomor satu, tak tersorot dan kadang terlupakan. Sudah banyak cerita tentang si nomor dua di negara ini - dalam sebuah posisi jabatan, yang tak diingat oleh orang. Entah itu wakil Presiden ataupun Wakil Gubernur. Namun tak begitu jika yang menjadi 'orang kedua' adalah Basuki Tjahaja Purnama, atau yang sering kita kenal dengan Ahok.…