“Merayakan Demokrasi Tanpa Polarisasi” adalah kumpulan pemikiran dan gagasan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat bertransformasi dari seorang perwira TNI menjadi politisi. Meskipun dunia militer dan politik memiliki corak dan karakter tantangan yang berbeda, tetapi semangat, prinsip, dan tujuan hidup AHY tetap sama, ia istikamah mengabdi kepada kepentingan bangsa dan negara. AHY berpandang…
Selama 1,5 tahun menjadi #studentjournalist, saya menyaksikan sejumlah peristiwa penting dunia, merasakan summer terpanas, dan pengalaman pertama memegang butiran salju. Apa yang saya hadapi lebih dari sekadar perjalanan akademik khas mahasiswa, tetapi juga pengalaman personal dan profesional. Berkat kuliah di London, Inggris, saya pun berkesempatan meliput upacara pemakaman Ratu Elizabeth II. …
This book is about Indonesian autobiography. The structure of the book was chronological, beginning with early years of the century and tracing through the autobiographies the origins and development of a collective nationalist consciousness. The autobiographies selected for critical review here are less concerned with the general sweep of Indonesian history or in locating Indonesian within nar…
Kontroversi antek Neolib belum mereda, Boediono kembali dihujani tuduhan yang mengancam reputasi berikut kredibilitasnya sebagai ekonom bertangan dingin. Mantan menteri keuangan dan Gubernur BI ini disebut-sebut punya keterlinatan dalam kasus BLBI.
Buku ini membahas tentang Autobiografi para pemberontak Burma
“Buku ini saya beri nama Dari Penjara ke Penjara. Memang saya rasa ada hubungan antara penjara dengan kemerdekaan sejati. Barangsiapa yang mengkehendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri (nya) sendiri.” -Tan Malaka. Tan Malaka menulis buku Dari Penjara ke Penjara dalam dua jilid terpisah. Jilid pertama menuturkan tentang pergu…