/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":subject" => "'+\"Demokrasi - Politik dan Kebudayaan\"'" ]
Apakah demokrasi kita ini berbahaya? pertanyaan itu tak pernah terjawab. Lebih dari 2 tahun lalu, para politisi Amerika berkata dan melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kedua penulis yang merupakan profesor Harvard Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt menyakini bahwa demokrasi ini tidak akan bertahan dan berakhir dengan ''revolusi atau kudeta militer" melainkan dengan rengekan …