Buku ini adalah kajian tentang debat ideology dalam filsafat politik mutakhir. Alternatif yang ditawarkan oleh buku ini ialah demokrasi yang tidak mengidentikkan diri dengan “mufakat bulat” melainkan dengan usaha bersatu yang tetap merasa nyaman dengan ketidakmufakatan meskipun dengan mengupayakan sesedikit mungkin keterpaksaan dan ketidakadilan.
"Westerman dalam buku ini menjelaskan mengenai investigasi terhadap penyebab lemahnya pemerintahan dalam demokrasi parlementer. Siapapun yang meneliti sejarah bentuk-bentuk persekutuan manusia akan segera melihat bahwa sejak awal ia telah berpindah menjadi di antara ikatan kutub. Kutub-kutub ini berhubungan langsung dengan kodrat manusia. Manusia hampir dalam semua keadaan lebih suka hidup dala…
Buku cetakan ketiga ini menguraikan hal-hal mengenai demokrasi dalam pergolakan dunia yang mempengaruhi kemerdekaan Indonesia dan beberapa kebudayaannya.