Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang awal transisi kekuasaan politik;pemerintahan orde baru;sejarah dan peranan DPR-GR 1967-1971;Menguatnya pengaruh orde baru di DPR (1971-1977);Peran DPR dan munculnya kritik terhadap orde baru 1977-1982;Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Periode 1982-1987;DPR RI 1987-1992:era penguatan tatanan ekonomi dan sosial bangsa;DPR Menghadapi tantangan nasi…
Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang Dari DPR Hasil Pemilu 1955 ke DPR-GR; Dari Wakil Rakyat Menjadi Pembantu Presiden; Konstelasi Politik Masa Demokrasi Terpimpin; DPR-GR dan Kebijakan Pada Masa Demokrasi Terpimpin; DPR-GR Minus PKI:Penyegaran Menyambut Era Baru.
Buku Satu terdiri dari 6 bab yang membahas tentang Dewan Kota, Volksraad,Chuo Sangi-In, dan Komite Nasional Indonesia Pusat
Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang DPR RIS dalam upaya membangun negara federal; Hubungan DPR dengan Kabinet Natsir (1950-1951) dan Kabinet Sukiman (1951-1952); Parlemen Dalam Peralihan Dewan Perwakilan Rakyat 1952-1954; Parlemen Baru-Harapan Baru Parlemen Indonesia 1955-1957; dan Parlemen dan Upaya Menggapai Konstitusi Baru 1957-1960
Buku jilid 5 mengetengahkan perjalanan sejarah cikal bakal,keberadaan dan kelangsungan lembaga legislatif di Indonesia berikut kiprah dan kontribusi lembaga ini dalam kegidupan berbangsa dan bernegara sejak era kolonial. DPR RI masa reformasi merupakan hasil pemillu 1999 melahirkan DPR RI dengan wajah baru. Keberhasilan MPR dalam melakukan sejumlah amandemen. Babak baru demokrasi di Indonesia…
Antara tahun 1967 -1998 atau lebih dari tiga dekade lamanya Indonesia berada di bawah era kekuasaan rezim Orde baru yang didominasi militer/TNI-AD,dibawah kepemimpinan Soeharto sebagai tokoh sentralnya. Berfokus pada pembangunan ekonomi,restrukturisasi atau rekayasa politik dimana semua kekuasaan sosial politik diposisikan dan diarahkan untuk mendukung penuh program pembangunan. Terjadi ketimpa…
Era 1959-1966 dikenal sebagai era denokrasi terpimpin,berawal dari gagasan Presiden Soekarno dalam perpolitikan Indonesia. Keberhasilan pemilu 1955 menjadi harapan Presiden Soekarno untuk menjalankan fungsi kelembagaan sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Namun pada akhirnya lembaga hasil pemilu tidak dapat berfungsi dengan baik,kabinet bubar dan Presiden Soekarno mengambil langkah Dekrit Pre…
Buku sejarah DPR jilid kedua ini, topik dan tema yang disajikan didalamnya merupakan babak baru dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia dan mengakui pula kedaulatan Indonesia sesuai kesepakatan KMB yang telah diretifikasi oleh masing-masing DPR atau parlemennya di akhir bulan November 1949; Peran DPR pada era RIS cukup besar terutama dalam proses pembentukan …
Buku jilid 1 dari volksraad hingga KNIP, 1918-1959 ini mengisahkan mengenai pengalaman bangsa Indonesia dalam berparlemen mulai dari masa pemerintah kolonial hindia Belanda, masa pendudukan Jepang hingga zaman Republik Indonesia Serikat 1950, ketika bentuk negara kembali ke NKRI. Benar bahwa dua quasi parlemen terdahulu sulit dikatakan sebagai parlemen dalam arti sesungguhnya, akan tetapi lemba…