Kartini adalah Sang keindahan. Ia adalah jiwa yang indah bagi banyak orang, terutama adik-adiknya. Meski Kartini wafat, semangat adik-adiknya tak pernah pudar. Mereka malah seperti mendapat wasiat dan tercambuk untuk mewujudkannya - sebagai pelopor kesetaraan pendidikan antara wanita pribumi dengan kaum prianya, juga dengan wanita-wanita Eropa yang telah lama maju. Dalam buku tentang koresponde…
Buku ini berisi surat-surat RA. Kartini yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Surat-surat ini dikumpulkan dalam kumpulan Habis Gelap Terbitlah Terang, yang terbit pada 1911. Surat-suratnya itu penting dan menarik perhatian, mengandung tiga perkara, yaitu cita-cita, perjuangan di jiwanya maupun perjalanan rohaninya yang berubah lambat laun, dan gaya bahasanya.