masalah serupa perekat mengumpulkan kita yang terserak menyatukan mozaik yang terpisah mendudukkan mereka yang enggan bersanding cara memandang mampu ubah ukuran cara belajar bisa ganti anggapan atas harapan kita dedaunan diterbanglayangkan angin takdir kerelaan adalah obat atas demam ingin dan mimpi jadi tak mengapa jika luka berulang datang masih ada senyum yang sanggup melupakannya jadi tak …
Bayangkanlah air yang mengalir bebas dari sumbernya di pegunungan tanpa tersekat bendungan. Demikianlah karya-karya di dalam Air Kejujuran ini. Seperti air, puisi-puisi Sindhunata tidak hanya mengalir melewati tempat yang indah, terang, dan bersih. Seperti air, karya-karyanya juga melintasi sudut-sudut yang kotor dan gelap. Menumpahkan kata-kata sebagai air kejujuran, itulah kehendak Penulis di…
Membaca kumpulan puisi Tiga Menguak Takdir, membawa kita menyelami pemikiran dan perasaan Chairil Anwar, Rivai Apin, dan Asrul Sani. Walaupun ketiganya datang dari latar belakang yang berbeda, pemikiran dan perasaan mereka menyatu demi mencapai suatu cita-cita. Seperti yang dikatakan Asrul Sani dalam pendahuluan buku ini, “Perdekatan ini tak berarti menuruti salah satu garis atau garis dari s…
Tidak mengherankan apabila Sjuman Djaya tertarik untuk menulis sebuah skenario tentang hidup Chairil Anwar. Ia mengangga bahwa setiap kenengan akan kehadiran sang penyair dan setiap pembacaan kembali sajak-sajaknya akan selalu menggugah dinamika di dalam kehidupannya.
Buku ini berisi kumpulan puisi Joko Pinurbo.
Buku ini berisi tentang puisi dan cerita pendek yang ke 55 karya Anwar Arifin AndiPate yang menggambarkan kehidupan beliau selaku pakar ilmu komunikasi, yang menempatkan juga ekspesi seni dan sastra sebagai salah satu bentuk pernyataan umum. Karya sastra ini dipadukandengan gaya jurnalistik, diterbitkan sebagai ekspesi bersyukur penulis kepada Tuhan yang maha esa dalam melakoni usia 70 tahun.