Novel ini bukan sekedar kisah mengharukan dalam mengungkap dimensi-dimensi kompleks dari manusia menyangkut cinta, kekejaman, dan kisah tragisnya. Novel ini tentang cinta yang indah, tentang patriotisme, dan tentang perjuangan nilai-nilai kemanusiaan yang selalu ada pada tiap zaman. Karena itulah, maka novel ini menjadi abadi.
Diilhami oleh modernitas Barat, novel ini menekankan rasionalitas modern sebagai kekuatan manusia menghadapi hidup. Layar terkembang merupakan novel era angkatan Pujangga Baru yang pada awalnya terbit tahun 1936. Menceritakan tokoh Maria, Yusuf dan Tuti. Layar Terkembang disebut-sebut sebagai novel pembuka periode Pujangga baru. Cerita novel ini sangat sederhana, terlalu sederhana untuk dapat d…
Novel ini bercerita tentang kisah dalam masyarakat, dalam suatu alur yang mengungkapkan kelugasan dan ironi yang mampu menilai keadaan dengan tepat, yakni perubahan cepat yang membuat orang Indonesia merasa asing terhadap dirinya sendiri. Suatu keadaan yang tidak dilihat dengan getir dan sendu, tetapi dengan kaca mata humor.
Novel ini memperlihatkan benturan kebudayaan, yaitu nilai-nilai tradisi yang modern, nilai-nilai Timur dan Barat. Salah Asuhan adalah tonggak sastra kontemporer pada zamannya. Ia memiliki tema aneh, dan barangkali dianggap lancing pada saat itu. Bagaimana mungkin seorang Hanafi yang hanya pribumi, yang notabeneadalah kelas rendah dan untuk pandangan ”kelas” yang diterapkan Hindia Belanda b…
Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara saudara satu asuhan. Adat yang melarang pernikahan sesuku juga menjadi halangan keduanya. Merupakan sastra kontemporer yang berisi roman yang mengharukan dalam kehidupan sehari-hari yang masih terikat tradisi.
Mengisahkan pergumulutan batin anak manusia tentang Tuhan, novel Atheis memberikan aspek-aspek menantang tentang tema ini, yang cukup peka hampir sepanjang sejarah kesadaran manusia, termasuk di Indonesia. Keberhasilan Atheis terletak pada hampir semua unsurnya yang begitu menonjol. Latar alam yang terjadi di daerah Pasundan-dengan berbagai tradisi keagamaannya-sangat mendukung perkembangan wat…
Novel ini menekankan nasionalitas modern sebagai kekuatan manusia menghadapi hidup spirit. Berisi tentang kisah percintaan dan dilema dalam kehidupan manusia.
Buku ini berisi surat-surat RA. Kartini yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Surat-surat ini dikumpulkan dalam kumpulan Habis Gelap Terbitlah Terang, yang terbit pada 1911. Surat-suratnya itu penting dan menarik perhatian, mengandung tiga perkara, yaitu cita-cita, perjuangan di jiwanya maupun perjalanan rohaninya yang berubah lambat laun, dan gaya bahasanya.