/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":subject" => "'+\"Makanan Halal-Indonesia\"'" ]
Buku yang disajikan oleh Ledia Hanifa Amaliah ini, yang juga merupakan Ketua Panja RUU Jaminan Produk Halal (RUU JPH) saat itu, memberikan pada kita gambaran lengkap bagaimana dinamika pembahasan RUU JPH hingga menjadi undang-undang. Dari sini kita bisa melihat bagaimana sebuah niat baik, bila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berkesinambungan bisa sampai pada tujuan yang diharapkan
Kelahiran RUU Jaminan Produk Halal yang ditunggu-tunggu konsumen mengalami jatuh bangun seiring dengan adanya penolakan dari sekelompok kecil tertentu, meskipun akhirnya terpatahkan oleh gerakan politik DPR, restu eksekutif, desakan dari para tokoh masyarakat dan akhirnya ditetapkan menjadi UU Jaminan Produk Halal. Kurang lebih perjalanan 3 (tiga) tahun dari tahun ditetapkannya, belum efektif k…