/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.topic) against (:subject in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":subject" => "'+\"Manajemen Parlemen\"'" ]
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan penulis selama 30 hari dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Ber-AKHLAK, Smart ASN dan Manajemen ASN untuk mengatasi isu di unit kerja penulis yaitu belum tersedianya digitalisasi agenda kegiatan rapat dan sidang di Biro Persidangan dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR RI secara terintegrasi, dapat ditarik kesimpulan: 1. …
Pendekatan manajemen keparlemenan pada dasarnya bukan ditujukan untuk menjawab isu-isu kritis secara instan tetapi sebuah proses. Karena perubahan terbaik adalah perubahan terencana dengan tujuan akhir meningkatkan kinerja dan mempertahankannya. Sebagai sebuah proses tentu membutuhkan tahapan-tahapn yang dikaitkan dengan kerangka waktu yang jelas.