Buku ini disusun untuk memberikan suatu strategi penataan kegiatan pertambangan rakyat agar kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi semua pihak sekaligus mencegah terjadinya degradasi lingkungan yang sangat merugikan. Strategi yang ditawarkan disusun berdasarkan pengalaman panjang penelitian Tim Kajian Tambang LIPI yang telah melakukan penelitian di kawasan pertambangan sejak tahun 2003…
Hasil penelitian di lima kabupaten (Tasikmalaya, Bogor, Bengkulu Utara, Gorontalo Utara, dan Halmahera) menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pertambangan dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, kelompok penambang yang menganggap aktivitas menambang adalah hidup mereka karena mereka dilahirkan dan dibesarkan dalam warisan budaya menambang. Kedua, masyarakat yang melihat a…
Buku ini disusun berdasarkan empat aspek penting yang ditujukan untuk menjawab berbagai persoalan yang ditimbulkan oleh kegiatan masyarakat yang menambang, yakni: aspek kebijakan; aspek modalitas; aspek kelembagaan/organisasi; dan aspek teknologi dan lingkungan. Dengan mengimplementasikan keempat aspek tersebut secara bersamaan, maka kegiatan pertambangan rakyat tersebut diharapkan akan memberi…
Buku ini merupakan hasil penelitian di lima kabupaten (Tasikmalaya, Bogor, Bengkulu Utara, Gorontalo Utara, dan Halmahera Utara). Setidaknya diperlukan empat strategi untuk mengatasi pertambangan rakyat di Indonesia, yakni strategi kebijakan, modalitas, kelembagaan serta teknologi dan perlindungan lingkungan. Kesemuanya itu haruslah dibangun dalam suatu konsep Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)…