Pemikiran kritis dan reflektif ini membuka ruang dialog antara peneliti dan partisipan hingga tercapai kesepakatan pemahaman tentang identitas ke-Indonesia-an dalam bentuk konstruksi bersama. Proses penelitian yang telah dilakukan dan dituangkan dalam bentuk ini mengajarkan pengetahuan terapan dan sesuai konteks, yakni menempatkan identitas (ke)Indonesia(an) sebagaimana dialami dan dikonstruksiā¦