Buku ini memuat tiga hal pokok, yaitu pertama dampak ekonomi, sosial dan politik tsunami, kedua, pengalaman empirik anggota DPR yang tergabung dalam tim pengawas penanggulangan bencana, ketiga, rancangan undang-undang penanggulangan bencana. Diantara curahan pemikiran yang dituangkan dalam buku ini termasuk kritik terhadap kinerja BRR dalam melaksanakan rekonstruksi yang tidak sesuai dengan c…
Buku ini ditulis langsung oleh korban dahsyatnya tsunami yang meluluhlantakkan Aceh pada hari Minggu 26 Desember 2004. Penulis melihat dan merasakan langsung detik-detik gempa yang disusul gelombang besar tsunami. Buku ini juga menceritakan bagaimana suasana dan kondisi masyarakat yang melihat langsung bahkan digulung ombak tsunami. Penulis buku ini adalah salah satu korban tsunami yang selamat…
Melalui Seri Buku BRR ini, Pemerintah beserta seluruh rakyat Indonesia dan BRR hendak menyampaikan rasa terima kasih atas uluran tangan yang datang dari seluruh dunia sesaat setelah gempa bertsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 serta gempa yang melanda Kepulauan Nias pada 28 Maret 2005. Empat tahun berlalu, tanah yang dulu porak-poranda kini ramai kembali seiring dengan bergolaknya …
Dalam laporan ini TIm menilai pelaksanaan tanggap darurat yang dilaksanakan segera setelah terjadinya bencana tidak berjalan baik. Pertama masalah koordinasi antar pelaksana di lapangan, termasuk koordinasi dengan relawan asing, kedua persoalan reahabilitasi dan rekonstruksi. Persoalan itu terangkum mulai dari pendataan pengungsi yang tidak akurat, distribusi bantuan tidak merata, dan tidak ada…
Bencana tsunami Aceh telah memberikan pengalaman berharga bagi pemerintah dan penyelenggara negara dalam menangani korban bencana, menata kembali fasilitas publik secepat dan sebaik mungkin. Buku ini menguraikan hasil pengawasan Anggota DPR terhadap proses rehabilitasi dan rekonstruksi secara sungguh-sunggu sebagai wujud tanggung jawab pemerintah membangun kembali Provinsi NAD dan Nias, sesuai …