Apakah IQ adalah takdir? Ternyata tidak sebagaimana yang lumrah kita pikirkan. Gardner memperlihatkan mengapa orang yang ber-IQ tinggi mengalami kegagalan dan orang yang ber-IQ sedang menjadi sangat sukses. Penyebabnya adalah “kecerdasan emosional”, yang mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati, serta
Buku ini berisi sintesis dari berbagai temuan mutakhir dalam biologi dan penelitian ilmiah tentang otak, dengan menyingkapkan bahwa kita " memang tercipta untuk saling berhubungan" dan menyingkapkan dampak yang sungguh-sungguh mendalam dari hubungan kita dengan orang lain pada setiap aspek kehidupan kita. Penemuan paling mendasar di buku ini adalah pada hakikatnya kita memiliki sifat sosial …
This book offers a comprehensive guide and commentary to the Paris Agreement. Part I looks back over the history of the global climate change negotiations, analyzing the scientific and political drivers that propelled the Paris Agreement, the development of the legal and policy considerations that provide the framework, and the evolution of the conceptual pillars upon which it rests. The provis…
Buku ini memberikan sudut pandang yang luas atas kehidupan di Timur Tengah kuno. Di dalamnya, Daniel C. Snell mensurvei sejarah wilayah tersebut, mulai sejak tulisan diciptakan hingga penaklukkan Aleksander Agung atas wilayah ini pada 332 sM. Disusun secara kronologis seputar demografi, kelompok-kelompok sosial, keluarga, wanita, pekerja, tanah dan pengelolaan ternak, seni dan kerajinan tangan,…
Everyone knows that high IQ is no guarantee of success, happiness, or virtue, but until Emotional Intelligence we could only guess why, Daniel Goleman’s brilliant report from the frontiers of psychology and neuroscience offers startling insight into our “two minds” -the rational and the emotional- and how, together, they shape our destiny. Drawing on groundbreaking brain and behavioural r…
2 eks
Dalam buku ini, Daniel Goleman, pengarang buku bestseller Emotional Intelligence mengeksplorasi peran EI dalam kepemimpinan. Bersama Richard Boyatzis dan Annie McKee, Goleman mengungkap bahwa emosi pemimpin itu menular ke seluruh organisasi. Bila seorang pemimpin memancarkan energi dan antusiasme, kinerja organisasi atau perusahaan akan meningkat, jika seorang pemimpin memancarkan negativitas d…
Demokrasi bisa mati karena kudeta—atau mati pelan-pelan. Kematian itu bisa tak disadari ketika terjadi selangkah demi selangkah, dengan terpilihnya pemimpin otoriter, disalahgunakannya kekuasaan pemerintah, dan penindasan total atas oposisi. Ketiga langkah itu sedang terjadi di seluruh dunia dan kita semua mesti mengerti bagaimana cara menghentikannya.Dalam buku ini, dua profesor Harvard Stev…
Apakah demokrasi kita ini berbahaya? pertanyaan itu tak pernah terjawab. Lebih dari 2 tahun lalu, para politisi Amerika berkata dan melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kedua penulis yang merupakan profesor Harvard Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt menyakini bahwa demokrasi ini tidak akan bertahan dan berakhir dengan ''revolusi atau kudeta militer" melainkan dengan rengekan …
Resensi berasal dari kata Latin revindere dan recensere, artinya melihat kembali, menimbang atau menilai. Teknik resensi memiliki dua ciri, yaitu apa isi yang seharusnya dikatakan dan bagaimana mengatakannya. Pokok bahasan buku ini menjawab pertanyaan bagaimana menjasi peresensi yang andal yang menguasai dan memahami disiplin ilmu pada bidang yang diulas.
elama ini kegentingan yang memaksa, sebagai syarat ditetapkan Perpu dalam Pasal 22, dibedakan dengan keadaan bahaya dalam Pasal 12 UUD 1945 sehingga Perpu tidak dikategori sebagai undang-undang darurat (emergency law). Wewenang Presiden menetapkan Perpu termasuk kekuasaan yang tidak terbatas (unlimited powers) karena mengamputasi kewenangan DPR selaku pemegang kekuasaan membentuk UU, mengabaika…