Mengisahkan tentang kehidupan 3 saudara, yakni Rizki dan 2 adik perempuannya. Mereka bertiga dibuang ke panti asuhan ilegal oleh ibunya. Rizki kemudian memutuskan untuk keluar dari panti asuhan itu ketika ia dewasa dan hidup luntang-lantung di jalanan. Rizki juga memiliki tekad untuk membebaskan kedua adiknya dari panti asuhan yang bagaikan penjara itu. Namun, janjinya itu tak dapat ia tepati. …
Pernahkah kamu merasa kehilangan arah, terbentur hingga babak belur, bahkan harapan harus terkubur? Tak ada teropong dan peta. Semua kerja kerasmu terasa kosong, jauh dari nyata. Baik dalam karir, pendidikan, hingga asmara. Inilah Teroka. Teman jalanmu, teman ceritamu. Sebuah kumpulan kisah dari kami para peneroka yang membuka jalan bersama menuju titik padu. Dari yang tekun meniti mimpi, hin…
Ini adalah Hari Bebas Bicara di Negara Kesatuan Adat Lawaknesia (NAKAL). Siapa saja boleh berbicara secara gamblang, terang- terangan, tanpa takut akan konsekuensi hukum. Setiap warga negara berhak berbicara: membongkar kejahatan, membeberkan penipuan, maupun mengungkapkan keburukan. Tujuannya, agar tercapai keadilan untuk seluruh rakyat. Namun, kawan, tujuan mulia ini berubah menjadi awan hita…
Buku ini menceritakan anak-anak miskin di pedalaman Sumatra Barat dengan 25 episode yang memiliki cita-cita untuk bisa hidup layak dan membebaskan diri dari kemiskinan hingga akhirnya mereka menemukan takdir dan hidup berbahagia. Mereka adalah Asrul dan Zeena. Asrul adalah anak laki-laki miskin yang tinggal di punggung gunung lainnya yaitu gunung Marapi, Asrul memiliki adik yang bernama Irsal …
Di Kampus UDEL, terjebaklah tujuh mahasiswa yang hidup segan kuliah tak mau. Mereka terpaksa kuliah di kampus yang Google saja tak dapat mendeteksi. Alasan mereka masuk UDEL macam-macam. Ada yang otaknya tak mampu masuk negeri, ada yang uang orangtuanya tak cukup masuk swasta unggul, ada pula yang karena... biar kuliah aja. Hari pertama kuliah, Ibu Lira Estrini - dosen konseling yang masih muda…