Jakarta kerap menjadi pelabuhan bagi mereka yang datang membawa sekoper harapan. Mereka yang siap bertaruh dengan nasibnya sendiri-sendiri. Namun, kota ini selalu mampu melumat habis harapan dan menukarnya dengan keputusasaan. Pemulung, pengamen, pramuria yang menjajakan tubuh agar anaknya bisa makan, pemimpin-pemimpin kecil yang culas, lelaki tua di balik kostum badut ayam, pencuri motor ya…
This book explores the workings of democratisation, by examining the role of ethnic identity and nationalism, increasingly cheaper and diversified means of media production, challenging state monopolies of the media. The reality of personalised and globalised media; and the challenging of the connection between a free media and democracy by global capitalism and corporate control of the media.
Tak ada yang lebih menyakitkan dalam jatuh cinta kecuali kata hampir. Aku hampir merasa kau yang selama ini kucari. Kau hampir membuatku berhenti berlari. Meski pada akhirnya, kita berdua hanya sebatas hampir;hampir seperti sepasang kekasih. I almost had you,uou almost love me.