Conflict has been a near-constant reality in Aceh, and not just for the last thirty years, but for many decades before that. Acehnese warriors have earned their reputation. Acehnese revolutionaries such as Teuku Umar and Tjut Nyak Dien were some of Indonesia’s fiercest freedom fighters, fending off the Dutch military with all their might.
Autobiografi Pusparani Hasjim ini mengisahkan perjalanan panjang hidupnya sejak masa kanak-kanak hingga usia 71 tahun. Lazimnya perjalanan hidup, ada saja dinamikanya. Lika-liku jalan yang ditempuh dihiasi dengan suka dan duka. Tonggak-tonggak tersebut ia tuturkan dengan bahasa keseharian yang apik dalam buku ini. Pusparani Hasjim yang akrab disapa Ade Rani ini menuturkan beberapa pengalaman hi…