Buku puisi ini adalah hasil kolaborasi dua penulis, Rintik Sedu dan saya dalam pengertian yang sesungguhnya, sesuai dengan yang saya pahami selama ini. Sepanjang proses pe nulisannya, saya mendengar dialog dalam kepala saya siang malam antara dua orang-perempuan dan laki-laki-yang sepenuhnya diucapkan oleh Rintik Sedu, dan tugas saya adalah menuliskan semua yang saya dengar dan dengarkan dari d…
Buku ini adalah novel ketiga dari trilogi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Bagaimanakah akhir perjalanan Pingkan dan Sarwono? Akankah waktu mempertemukan atau justru memisahkan mereka karena campur tangan takdir? Akhir kisah mereka terjawab dalam buku ini.
siapa gerangan yang memulai perjalanan tanpa rencana ini siapa gerangan yang ikhlas beriman pada jajaran huruf ini Demikianlah maka sajak-sajak yang dimuat dalam buku ini semua baru, yang belum dimuat dalam media cetak apa pun, semacam tribute atau terima kasih untuk perempuan yang biasa saya sapa sebagai mBoel. Demikianlah, sajak-sajak dalam buku ini adalah semacam catatan harian.
Bagaimana mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar sapu tangan yang ditenunnya sendiri. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang susun-bersusun, silang-menyilang,timpa-menimpa dengan rapi di selembar saputangan yang sudah bertahun-tahun lamanya ditenun dengan sabar oleh jari-jarinya sen…
Foto-foto dalam buku ini bercerita tentang kisah-kisah Program Pengembangan Kecamatan (PPK) lewat gambar-gambar hitam putih. Gambar-gambar itu bukan hanya untuk memperkenalkan para penduduk desa yang telah membuat PPK suatu cerita tentang perubahan sosial, tetapi diharapkan menjadi insentif tambahan untuk mengambil langkah-langkah dalam pertarungan global menghadapi kemiskinan.