cet.1, bibliografi hal. 235
Edisi ketiga ini secara luas direvisi dan disesuaikan secara memadai dengan kondisi transformasi politik dunia saat ini. Bab baru telah ditambah untuk pembahasan deliberative democracy dimana memusatkan perhatian tidak hanya bagaimana rakyat dapat meningkatkan partisipasi politiknya, namun juga perihal bagaimana partisipasi tersebut dapat lebih terinformasi. Buku edisi ketiga ini mengombinasika…
Buku ini adalah kajian tentang debat ideology dalam filsafat politik mutakhir. Alternatif yang ditawarkan oleh buku ini ialah demokrasi yang tidak mengidentikkan diri dengan “mufakat bulat” melainkan dengan usaha bersatu yang tetap merasa nyaman dengan ketidakmufakatan meskipun dengan mengupayakan sesedikit mungkin keterpaksaan dan ketidakadilan.
This book traces the changing social profile of the elected representativs of Indian states and, in turn points to an uneven democratisation of the regional political class. In view of the crucial role that caste plays in state politics in Indian This book examine how India
Hakikatnya buku ini merupakan dokumentasi pemikiran dan gambar 70 tahun lebih Anwar Arifin sebagai kolumnis, pemikir dan aktivis. yang ditulis oleh Anwar Arifin selaku kolumnis Harian Tribun Timur setiap hari Kamis sejak tahun 2014 sampai 2017.
Buku ini memuat begitu banyak kritik pedas yang diarahkan penulis pada satu dekade pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedari 2004 hingga 2014. Selaku empu kebudayaan, atau sebagaimana ia sering menyebut dirinya dengan kuncen kebudayaan Indonesia, buku ini berisi muatan pikiran penulisnya yang tak jera mengamati, mengoreksi, mengarahkan, bahkan “mengemplang” siapa saja peti…
Buku ini ditulis menjadi dua bagian besar. Bagian pertama membahas tentang sistem-sistem demokrasi yang hingga kini masih bertahan dan berprestasi. Pada bagian ini sistem pemerintahan demokrasi di samping dibahas dalam konteks sistem politik, juga dibahas dalam konteks prestasi sistem-sistem demokrasi. Pada bagian dua dari buku akan dibahas kebangkitan otoriterisme, kebangkitan populisme, krisi…
Are newly established presidential democraties doomed to fail? In support of their positive answer to this question, advocates of parliamentarism point out that these regimes trend to last longer than presidential ones. This book takes a contrary vies. It argues that most of the reasons offered for the poor survival record of presidential democracies – that they are prone to deadlocks, offer …