Koleksi Elektronik
Politik aliran di Indonesia
Munculnya Aliran Politik di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perkembangan partai politik di negeri ini. Relevansi konsep Politik Aliran, yang terutama didasarkan pada pembagian Geertz tentang masyarakat Jawa, yakni santri, abangan dan priyayi, bisa ternyata dilihat dari awal kemerdekaan hingga era orde lama. Dinamikanya terutama tercermin dalam konstelasi politik Indonesia sebelum dan sesudah pemilihan umum 1955, di mana konstelasi politik pada waktu itu sangat dipengaruhi baik oleh kekuatan atau kelemahan dari setiap set sekalipun. Sebaliknya, di era Orde Baru, Politik Aliran menurun ketika rezim otoriter baru yang diperkenalkan sentralisasi kekuasaan dan memberlakukan pengawasan yang ketat untuk kegiatan partai politik. Adanya perubahan rezim dan munculnya era reformasi sejak tahun 1998, telah diikuti oleh kebangkitan Politik Aliran di negeri ini meskipun tampaknya sering digunakan untuk kepentingan pragmatis.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain