Tantangan terhadap masa depan Indonesia semakin berat, bila fanatisme otonomi sangat kuat atau justru berkembang, secara sistematis, sesuai dengan pengaruh perkembangan zaman, fanatisme keagmaan, teknologi informasi, dan pengaruh ekonomi neoliberal dan global.
Secara mendasar buku ini merupakan salah satu pijakan bagi masa depan bangsa. Karena menjawab tanda tanya besar, bagaimana secara obyektif tolok ukur kinerja pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi dan berlangsungnya otonomi daerah
Buku ini menampilkan dua konsep otonomi sebagai wujud mendekatkan fungsi pemerintahan dan manfaat pembangunan kepada masyarakat serta faktualisasi kesatuan bangsa sebagai akad bangsa Indonesia untuk bersatu dan bersama membangun negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Buku ini merupakan sebuah laporan kegiatan desk research dari seluruh kegiatan Pusat Penelitian Ekonomi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Informasi dalam buku ini mengenai pemekaran daerah yang terjadi semenjak tahun 2000 dan kaitanya dengan kesejahteraan masyarakat daerah.