Tantangan terhadap masa depan Indonesia semakin berat, bila fanatisme otonomi sangat kuat atau justru berkembang, secara sistematis, sesuai dengan pengaruh perkembangan zaman, fanatisme keagmaan, teknologi informasi, dan pengaruh ekonomi neoliberal dan global.
Secara mendasar buku ini merupakan salah satu pijakan bagi masa depan bangsa. Karena menjawab tanda tanya besar, bagaimana secara obyektif tolok ukur kinerja pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi dan berlangsungnya otonomi daerah
Buku ini menampilkan dua konsep otonomi sebagai wujud mendekatkan fungsi pemerintahan dan manfaat pembangunan kepada masyarakat serta faktualisasi kesatuan bangsa sebagai akad bangsa Indonesia untuk bersatu dan bersama membangun negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Buku ini merupakan sebuah laporan kegiatan desk research dari seluruh kegiatan Pusat Penelitian Ekonomi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Informasi dalam buku ini mengenai pemekaran daerah yang terjadi semenjak tahun 2000 dan kaitanya dengan kesejahteraan masyarakat daerah.
Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan undang-undang, yakni Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Sementara itu yang dimaksudkan dengan Daerah Otonom merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu yang berwenang mengatur dan mengurus …
Buku ini merupakan bunga rampai yang menguraikan pandangan penulis terhadap problematika pemerintah daerah di Indonesia, khususnya ketika hukum otonomi daerah direformasi pada tahun 1999 sampai saat ini. Untuk iti, materi yang diangkat dalam bahasan buku ini behubungan dengan berlakunya undang-undang Nomor 22 tahun 1999.
Buku ini mencoba menemukan jalan pemecahan terhadap proses dan pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan yang akan ditelusuri sedemikian rupa apakah pelaksaan konsolidasi tanah perkotaan tersebut sesuai dengan aspirasi.