Mengisahkan tentang kehidupan 3 saudara, yakni Rizki dan 2 adik perempuannya. Mereka bertiga dibuang ke panti asuhan ilegal oleh ibunya. Rizki kemudian memutuskan untuk keluar dari panti asuhan itu ketika ia dewasa dan hidup luntang-lantung di jalanan. Rizki juga memiliki tekad untuk membebaskan kedua adiknya dari panti asuhan yang bagaikan penjara itu. Namun, janjinya itu tak dapat ia tepati. …
Pernahkah kamu merasa kehilangan arah, terbentur hingga babak belur, bahkan harapan harus terkubur? Tak ada teropong dan peta. Semua kerja kerasmu terasa kosong, jauh dari nyata. Baik dalam karir, pendidikan, hingga asmara. Inilah Teroka. Teman jalanmu, teman ceritamu. Sebuah kumpulan kisah dari kami para peneroka yang membuka jalan bersama menuju titik padu. Dari yang tekun meniti mimpi, hin…
Badai kembali membungkus kampung kami. Kali ini aku mendongak, menatap jutaan tetes air hujan dengan riang. Inilah kami, Si Anak Badai. Tekad kami sebesar badai. Tidak pernah kenal kata menyerah. Buku ini tentang Si Anak Badai yang tumbuh ditemani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Si Anak Badai yang penuh tekad dan keberanian mempertahankan apa yang menjadi milik…
Ini adalah Hari Bebas Bicara di Negara Kesatuan Adat Lawaknesia (NAKAL). Siapa saja boleh berbicara secara gamblang, terang- terangan, tanpa takut akan konsekuensi hukum. Setiap warga negara berhak berbicara: membongkar kejahatan, membeberkan penipuan, maupun mengungkapkan keburukan. Tujuannya, agar tercapai keadilan untuk seluruh rakyat. Namun, kawan, tujuan mulia ini berubah menjadi awan hita…
Negeri 5 Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi. Ditulis oleh A. Fuadi, mantan wartawan ini meniatkan sebagian royalti royaltinya untuk merintis Komunitas Menara, sebuah lembaga sosial untuk membantu pendidikan orang yang tidak mampu dengan basis sukarelawan. Novel ini berisi cerita yang menyentuh yang memotivasi untuk senantiasa belajar dan bermimpi mencapai kebaikan. Cerita yang ditam…
Di dalam Perpustakaan Tengah Malam, terdapat rak-rak yang menyimpan buku-buku untuk memberikan kesempatan Nora mencoba kehidupan lain yang bisa ia jalani. Ketika di ambang kematian, Nora mencoba kehidupan lainnya yang ingin ia jalani lewat buku-buku di Perpustakaan Tengah Malam, dibantu oleh penjaga perpustakaan, Mrs. Elm. Nora tidak bisa kembali ke Perpustakaan apabila ia tidak merasakan penye…
Lahir dari keluarga komunitas penyintas di pegunungan Idaho, Tara Westover berusia tujuh belas tahun saat pertama kali menginjakkan kakinya di ruang kelas. Keluarganya sangat terisolasi dari masyarakat kebanyakan sehingga tidak ada yang memastikan apakah anak-anak mereka mendapatkan pendidikan, dan tidak ada yang turun tangan ketika salah seorang kakak laki-laki Tara melakukan kekerasan. Ketika…
Raia, seorang penulis yang populer dan punya banyak penggemar, mengalami writer's block yang cukup mengkhawatirkan ketika sebuah kejadian menimpanya. Dalam kegundahannya tersebut, ia memutuskan untuk berangkat ke New York dan tinggal sementara bersama sahabatnya, Erin, sampai batas waktu yang tidak bisa ia tentukan. Ternyata, kota sesibuk New York pun tidak mampu memunculkan inspirasi yang cuku…
i sebuah lereng indah tak bernama di Hakodate, Hokkaido, berdiri Kafe Dona Dona yang menawarkan layanan istimewa kepada pengunjungnya: perjalananan melintasi waktu. Seperti di Funiculi Funicula yang ada di Tokyo, hal tersebut hanya dapat dilakukan jika berbagai peraturan yang merepotkan dipenuhi dan dengan secangkir kopi yang dituangkan oleh perempuan di keluarga Tokita. Mereka yang ingin memut…
Saat lulus kuliah S1, Alif sudah memiliki penghasilan dengan mengirimkan tulisan-tulisannya ke koran-koran. Namun, krisis moneter pada tahun 1997 membuat tulisan Alif berhenti diterima dan Alif pun harus mencari pekerjaan baru. Setelah mencari-cari, Alif mendapatkan pekerjaan sebagai wartawan untuk majalah Derap yang terkenal idealis dan Alif mendapat tugas-tugas meliput terkait kejatuhan Soeha…
Ranah 3 Warna adalah novel kedua karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009. Novel ini merupakan kedua dari trilogi Negeri 5 Menara bercerita tentang Alif yang baru selesai menamatkan sekolah di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur dan perjalanannya mewujudkan mimpi menjadi Habibie di Teknologi Tinggi Bandung, lalu merantau untuk menggapai jendela dunia sampai ke Amerika.
Buku ini menceritakan anak-anak miskin di pedalaman Sumatra Barat dengan 25 episode yang memiliki cita-cita untuk bisa hidup layak dan membebaskan diri dari kemiskinan hingga akhirnya mereka menemukan takdir dan hidup berbahagia. Mereka adalah Asrul dan Zeena. Asrul adalah anak laki-laki miskin yang tinggal di punggung gunung lainnya yaitu gunung Marapi, Asrul memiliki adik yang bernama Irsal …
Penyalin Cahaya merupakan novel karya Lucia Priandarini, penulis ternama asal Indonesia. Novel Penyalin Cahaya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Juni 2022. Novel dengan total 208 halaman ini adalah adaptasi dari film yang dirilis pada tahun 2021.
Funiculi Funicula, sebuah kafe di gang sempit di Tokyo, masih kerap didatanggi orang - orang yang ingin menjelajahi waktu. Peraturan - peraturan yang merepotkan masih berlaku, tetapi itu semua tidak menyurutkan harapan mereka untuk memutar waktu..Peraturan-peraturan yang merepotkan masih berlaku, tetapi itu semua tidak menyurutkan harapan mereka untuk memutar waktu. Kali ini ada seorang pria ya…
Buku ini bercerita tentang catatan perjalanan singkat penulis ke Maroko pada bulan Juli 2006. Temanya seputar seni, budaya, wisata ziarah, pendidikan Islam, gaya hidup dan pola beragama masyarakat muslim arab, khususnya di tiga negara.
Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan garis ungu. Bulan bersembunyi di balik ranting pohon randu. Sekumpulan burung nasar bertengger di pagar kawat. Mereka mencium aroma manusia yang nyaris jadi mayat bercampur bau mesiu. Terdengar lolongan anjing berkepanjangan. Empat orang berbaris rapi, masing-masing berdiri dengan sen…
Negeri para bedebah, negerinya para musang berbulu domba, negerinya pencuri berdasi. Tempat dimana kehidupan terasa jauh lebih fiksi dari pada novel fiksi itu sendiri. Dimana realita terasa jauh lebih nyata. Sebab di negeri para bedebah segala hal bisa terjadi selama melibatkan materi dan kedudukan. Manusia bisa berubah menjadi musang paling manipulatif selama itu demi kekayaan. Namun di negeri…
Jakarta kerap menjadi pelabuhan bagi mereka yang datang membawa sekoper harapan. Mereka yang siap bertaruh dengan nasibnya sendiri-sendiri. Namun, kota ini selalu mampu melumat habis harapan dan menukarnya dengan keputusasaan. Pemulung, pengamen, pramuria yang menjajakan tubuh agar anaknya bisa makan, pemimpin-pemimpin kecil yang culas, lelaki tua di balik kostum badut ayam, pencuri motor ya…
Mereka memang adalah bedebah. Bandit-bandit. Tapi mereka bukan pengkhianat, orang-orang bermuka dua, penjilat dan tabiat murahan lainnya. Mereka adalah bandit-bandit dengan kehormatan. Setia kawan. Pemegang janji terbaik. Mereka adalah bandit-bandit berkelas.