Konflik berulang antara lain disebabkan panjangnya antrian regenerasi di Golkar. Regenerasi seolah mampat. Golkar Diharapkan jadi role model rumah persemaian kader calon pemimpin. Karena itu, Golkar harus mampu menciptakan kontestasi/kompetisi dengan memberikan peluang dan akses yang sama untuk kader-kader terbaik.
Buku ini menyajikan kegiatan CSR Partai politik di Indonesia dalam rangka membangun pertanggungjawaban sosial partai poltiik, membangun ruang identitas yang mengurai persoaan social branding, citra, dan reputasi Partai politik. Hampir semua hal yang terkait dengan praktik CSR dan PSR partai politik dibahas secara runut di buku ini. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain: Hubungan mas…
Buku ini membahas mengenai definisi partai, sejarah partai politik, dasar hukum pengaturan partai politik, asas partai politik, ideologi partai politik, fungsi partai politik, tujuan partai politik, sistem kepartaian, pengaturan hukum pembubaran partai politik, sembilan tesis partai politik menurut Thomas Meyer. Ada 10 pokok pembahasan yang dapat menjadi rujukan bagi para pengajar, peneliti dan…
Fenomena sistem politik multipartai di Indonesia pada hakikatnya adalah implikasi dari dimaksimalkannya ruang kebebasan politik yang dijamin oleh negara sebagai suatu HAM. Sistem politik multipartai konsisten dengan gagasan tentang kebebasan politik yang luas. Dari pandangan filsafat Mill, satu-satunya landasan filosofis bagi pembatasan kebebasan adalah untuk mencegah supaya kebebasan tidak men…
: Partai politk merupakan salah satu infrastruktur politik yang penting dalam suatu negara demokrasi. Dalam pandangan Gabriel Almond, infrastruktur-infrastruktur tersebut meliputi: partai politik,golongan kepentingan,golongan penakan,alat-alat komunikasi politik dan tokoh politik. Kelima jenis infrastruktur ini berperan bersama dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan,termasuk berperan dalam pe…
Buku ini tentang kelahiran dan dinamika PRD sebagai suatu gerakan pemuda radikal yang mempunyai berbagai keunikan. PRD unik karena mencoba melakukan kerja jaringan dengan berbagai kelompok masyarakat (petani, buruh, kaum miskin kota dan seniman). Selain itu program mereka (pada saat itu) cukup radikal karena bukan hanya menuntut pergantian pemerintah namun mengusulkan berbagai transformasi masy…