Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang Dari DPR Hasil Pemilu 1955 ke DPR-GR; Dari Wakil Rakyat Menjadi Pembantu Presiden; Konstelasi Politik Masa Demokrasi Terpimpin; DPR-GR dan Kebijakan Pada Masa Demokrasi Terpimpin; DPR-GR Minus PKI:Penyegaran Menyambut Era Baru.
Isu utama yang diangkat oleh penulis adalah belum adanya fitur output pada aplikasi Sistem Informasi Perencanaan (SINCAN) dan diharapkan dengan adanya fitur tersebut setiap unit kerja dapat memanfaatkan fungsi perencanaan anggaran dan monitoring output anggaran tahun berjalan dalam waktu bersamaan.
Buku ini ditulis dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa Prodi S1 Manajemen dalam memahami materi perkuliahan, sebab buku ajar ini dapat digunakan sebagai buku pegangan tambahan yang merujuk kepada Rencana Pembelajaran Semester atau Silabus yang telah ditetapkan. Dengan demikian proses-proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik.
In the book land,property and governance, we look at the use of law in anticipation of a deadlock because contracs cannot be executed. For example, housing contracts for low income people cannot be completed due to the Covid-19 pademic. We will discuss the legal comparison between before majeure, default, and rebus sic stantibus. The agreement assigns the duties, responsibilities, and obligatio…
Era 1959-1966 dikenal sebagai era denokrasi terpimpin,berawal dari gagasan Presiden Soekarno dalam perpolitikan Indonesia. Keberhasilan pemilu 1955 menjadi harapan Presiden Soekarno untuk menjalankan fungsi kelembagaan sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Namun pada akhirnya lembaga hasil pemilu tidak dapat berfungsi dengan baik,kabinet bubar dan Presiden Soekarno mengambil langkah Dekrit Pre…
Laporan praktik kerja ini berisi tentang gambaran umum dan deskripsi kegiatan Perpustakaan Sekretariat Jenderal DPR RI.
saran-saran yang dapat digunakan untuk mendukung dan mengembangkan kecakapan yang penting di bidang bahasa dan komunikasi bagi anak-anak usia dini sesuai tahap perkembangan seperti yang diterangkan dalam kurikulum pendidikan anak usia dini.
Anak-anak telah menjadi korban dari aksi terburuk dalam banyak konflik bersenjata di dunia: direkrut sebagai tentara anak. Perekrutan tentara anak ini ternyata telah menjadi metode yang lazim digunakan di wilayah-wilayah yang tengah menghadapi perang di seluruh dunia, bahkan jauh hingga di awal peradaban manusia.